Komponen dan Prinsip Kerja CD/DVD



Komponen CD/DVD Player.


Untuk membaca benda yang sangat kecil ini kita perlu mekanisme yang sangat presisi. CD player memiliki tugas menemukan dan membaca data yang disimpan dalam bentuk tonjolan-tonjolan tersebut pada permukaan CD. Mengingat betapa kecil bentuknya, CD player memiliki perhitungan yang sangat detail. CD/DVD player terdiri dari tiga komponen dasar: 

1.    Sebuah motor yang memutar disk. Drive motor ini dikendalikan untuk memutar antara 200 dan 500 rpm (row per minute / putaran tiap menit) tergantung pada track yang sedang dibaca.
2.    Sebuah laser dan sistem lensa optik untuk membaca tonjolan pada disk.
3.    Mekanisme tracking (pelacakan) yang menggerakkan laser sehingga dapat mengikuti jalur spiral. Sistem pelacakan harus mampu bergerak pada resolusi mikron.
 
Prinsip Kerja CD/DVD.


Tugas dasar dari CD/DVD player adalah untuk memfokuskan laser pada track yang tepat. Sinar laser melewati lapisan polycarbonate, mengenai tonjolan dan memantulkannya dari lapisan aluminium dan memantul ke arah perangkat opto-elektronik yang mendeteksi perubahan cahaya. Tonjolan  memantulkan cahaya berbeda dan sensor opto-elektronik mendeteksi perubahan reflektifitas. Sistem elektronik dalam drive membaca perubahan reflektifitas untuk membaca bit yang membentuk byte.

Bagian yang paling sulit adalah menjaga agar sinar laser berpusat di jalur data. Hal ini adalah tugas dari sistem tracking/pelacakan. Sistem pelacakan, ketika CD diputar, harus terus bergerak ke sisi luar CD. Karena diameter spiral dari bagian tengah hingga tepi CD berbeda, maka kecepatan sistem pelacakan harus menyesuaikan. Oleh karena itu, ketika laser bergerak ke tepi, motor harus memperlambat kecepatan putaran CD. Dengan demikian, tonjolan yang melewati laser selalu pada kecepatan konstan, dan data yang berasal dari disk memiliki laju yang konstan.

Seperti kita ketahui, DVD memiliki kapasitas yang lebih besar dari CD. Jika CD memiliki kapasitas sekitar 700 MB, DVD bahkan dapat mencapai 4.700 MB (4.7 GB). Dapat kita asumsikan bahwa DVD memiliki jalur spiral yang lebih panjang dari CD, dan tentunya jarak antar jalur dipersempit untuk mengakomodasi data hingga 4.7 GB. Dengan demikian, DVD memili resiko rusak yang lebih besar daripada CD.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »